Workshop dan Pembekalan Calon Anggota dan Volunteer Satgas PPK UNY 2025

Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan workshop dan pembekalan awal untuk calon anggota dan volunteer Satgas PPK (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di Perguruan Tinggi, yang berlangsung pada hari Jumat, 28 Februari 2025, di Hotel UNY. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan individu-individu yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan kampus, khususnya yang berkaitan dengan kekerasan berbasis gender, kekerasan fisik, dan kekerasan emosional.

Workshop ini dihadiri oleh ketua, sekretaris, tenaga kependidikan, dosen, anggota dan volunteer Satgas PPK UNY 2025. Tenaga kependidikan dan dosen terdiri dari perwakilan bidang psikologi, konseling, hukum dan IT serta anggota dan volunteer mahasiswa lainnya yang berperan aktif dalam mendorong kesadaran serta kebijakan pencegahan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman mendalam terkait tugas dan peran anggota Satgas serta volunteer dalam memberikan respon yang cepat, tepat, dan efektif terhadap kasus kekerasan yang terjadi di kampus.

Dalam sambutannya, Ketua Satgas PPK UNY 2025, Dr. Anang Priyanto, S.H., M.Hum, mengungkapkan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh civitas akademika. "Sebagai institusi pendidikan, kami berkomitmen untuk selalu mendukung upaya pencegahan kekerasan. Workshop ini adalah salah satu langkah konkrit untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, serta membangun kesadaran yang lebih besar di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik mengenai pentingnya peran Satgas PPK," ujarnya.

Acara ini juga membahas sejumlah topik utama, dimulai dari mekanisme penanganan kekerasan, teknik komunikasi yang efektif dalam penanganan kasus, hingga pengenalan berbagai dukungan yang tersedia bagi korban kekerasan, termasuk pendampingan psikologis dan hukum. Hal ini telah disampaikan oleh sekretaris Satgas PPK UNY 2025, Nur Arida Hendrawati, S.I.P., M.M.  Para peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dan tanya jawab guna meningkatkan keterampilan dalam merespon dan menangani situasi krisis.

Dalam sesi kedua workshop, peserta yang telah terdaftar sebagai calon anggota Satgas dan volunteer PPK UNY 2025 diajak untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, Annisa Eka Safitri, sebagai salah satu anggota dari unsur mahasiswa, ia telah berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam menjalankan tugas mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mental dan fisik peserta dalam menghadapi berbagai situasi yang berpotensi menciptakan kekerasan di kampus.

Sebagai penutup, pihak penyelenggara berharap agar para calon anggota Satgas dan volunteer Satgas PPK UNY yang telah mengikuti pembekalan ini dapat berperan aktif dalam menciptakan kampus yang bebas dari kekerasan. Melalui kegiatan ini, UNY berupaya menciptakan budaya yang lebih menghargai keberagaman, mendukung kesejahteraan mental dan emosional, serta mencegah terjadinya kekerasan dalam bentuk apapun.

Catatan: 

Satgas PPK (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) Perguruan Tinggi UNY adalah sebuah kelompok yang dibentuk untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menangani kasus-kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Satgas ini terdiri dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa, dosen,  tenaga kependidikan , maupun masyarakat kampus yang memiliki kesadaran tinggi terhadap isu kekerasan serta komitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan universitas.